pohon

siapa yang tahu kalau pohon pernah merasa sedih?
tak akan ada yang tahu
bahkan tak ada yang akan peduli

pohon pun pernah sesekali ingin teriak meluapkan perasaannya
tapi nyatanya ia tak pernah bisa melakukannya
ia hanya bisa diam diam diam dan diam

diam bukan berarti tak terjadi apa apa
batinnya terus bergumam
"aku sedih", pohon
tapi tetap saja tak ada yang bisa mendengar suara itu
suara yang mungkin saja hanya menjadi halusinasi belaka

matahari

matahari tak pernah berhenti bersinar dipagi hari
ia selalu saja menjalani aktivitasnya seperti biasa
tak ada keluh kesah dalam benaknya

"inilah yang seharusnya aku lakukan", matahari
ya matahari melakukan kewajiban mereka setiap harinya
apa dia bisa mengeluh?
oh tentu saja tidak
walaupun ia sudah sering merasa letih
letih untuk menjalani aktivitas yang selalu saja begini

lalu kenapa matahari masih mencoba untuk bertahan?
karena tak ada pilihan lain
inilah takdirnya
untuk terus selalu bersinar

malam sunyi

malam yang sunyi kini telah kembali
kembali bersama jiwa yang sepi tak terkendali
bulan dan bintang pun tak sanggup untuk menemani
hanya angin  yang sanggup menemani sepinya malam
terkadang angin pun membuat semakin sepi
karena angin tak tau harus melakukan apa

bulan.. akan kah kau sanggup menerangi sepinya malam untuk setiap hari?
bintang.. sampai kapan kau akan bersembunyi dibalik malam yang sunyi?
angin.. tetaplah kau berada disini menemani malam yang sunyi