MY BEST DIARY
topbella

Monday, December 30, 2013

Desain pada Web



Web merupakan nama yang tak asing di telinga apalagi bagi pengguna internet. Disini akan membahas tentang desain pada web. Sebelum membahas apa itu desain pada web, ada baiknya tahu apa pengertian dari website itu sendiri. Website adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet. Website merupakan komponen atau kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara animasi sehingga lebih merupakan media informasi yang menarik untuk dikunjungi.
Kita telah mengetahui apa itu website, sekarang kita perlu tahu pula apa pengertian dari desain web. Desain web adalah sekumpulan keterampilan dan disiplin ilmu yang digunakan dalam membangun dan memelihara sebuah website. Desain web merupakan jenis desain grafis yang ditujukan untuk pengembangan dan styling obyek lingkungan informasi Internet untuk menyediakan dengan fitur konsumen high-end dan kualitas estetika. Definisi yang ditawarkan memisahkan desain web dari pemrograman web, menekankan fitur fungsional dari sebuah situs web, serta desain posisi web sebagai semacam desain grafis.
Desain pada web mempunyai tujuan tersendiri yaitu membuat situs web atau dokumen elektronik dan aplikasi yang berada pada web server dan menampilkan konten dan fitur antarmuka interaktif kepada pengguna akhir dalam bentuk halaman Web. Seperti unsur-unsur teks, gambar (gif, jpeg) untuk ditempatkan pada halaman menggunakan HTML / XHTML / tag XML. Menampilkan media yang lebih kompleks (vektor grafis, animasi, video, suara) membutuhkan plug-in seperti Adobe Flash, QuickTime, Java run-time dan lain-lain. Plug-in juga dimasukkan ke dalam halaman web dengan menggunakan HTML / tag XHTML.
Perbaikan sesuai browser dengan standar W3C diminta penerimaan luas dan penggunaan XHTML / XML bersama dengan Cascading Style Sheets (CSS) untuk posisi dan memanipulasi unsur-unsur halaman web dan objek. Kemampuan browser untuk mengirimkan berbagai konten dan pilihan aksesibilitas kepada klien tanpa menggunakan plug-in.
Dengan spesialisasi yang tumbuh di bidang teknologi informasi ada kecenderungan kuat untuk membedakan antara desain web (web design) dan pengembangan web (web development).

Ada beberapa macam layout desain web saat ini yang semakin menghiasi dunia web. Berikut adalah macam-macam layout desain web:
1.      Static
Layout static pada web desain memiliki ukuran tetap pada semua resolusi browser. Lebar layout static ini menggunakan satuan pixel (px) sehingga akan menghasilkan layout yang statis.
Contoh layout static: Facebook, Twitter.
2.      Fluid
Layout fluid memiliki kemampuan untuk menyesuaikan lebar layout sesuai dengan resolusi browser. Hal tersebut terjadi karena lebar layout menggunakan satuan percent (%) sehingga lebar layout akan mengikuti resolusi browser saat dikecilkan atau dibesarkan (resize).
Contoh layout fluid: gmail, yahoo mail.
3.      Responsive
Layout responsive memiliki kemampuan untuk berganti layout pada resolusi tertentu. Layout bisa berganti ini berkat kehadiran CSS3 dengan sintax media queries nya. Kalo di pemrograman fungsinya mirip ‘if‘, tapi ini di css. Jadi sebuah web bisa memiliki tampilan berbeda saat dibuka dengan pc, tablet atau smartphone.
Contoh layout responsive: fork-cms.com
4.      Responsive-fluid
Layout responsive-fluid merupakan gabungan antara responsive dengan fluid sehingga lebar layout akan mennyesuaikan resolusi dan akan berganti layout pada resolusi tertentu. Layout ini menggunakan media queries dan satuan percent (%) untuk ukuran.
Contoh layout responsive-fluid: forefathersgroup.com
5.      Horizontal Scrolling
Layout horizontal scrolling adalah dengan menata content web kesamping, sehingga untuk melihat content web tersebut menggunakan scroll horizontal.
Contoh layout horizontal scrolling: deanoakley.com
6.      Parallax Scrolling
Layout parallax scrolling menggunakan beberapa layer dan setiap layer memiliki kecepatan perpindahan yang berbeda-beda saat di scroll sehingga menimbulkan efek yang menarik.
Contoh parallax scrolling: ascensionlatorre.com
Ada banyak aplikasi dalam membuat desain pada web salah satunya yaitu macromedia dreamweaver. Macromedia Dreamweaver adalah aplikasi terapan yang lebih menonjolkan unsur editing secara visual langsung dalam pembuatan halaman web. Anda tidak perlu lagi harus susah-payah menulis berbaris-baris code. Anda bahkan bisa dragging dari suatu panel kedalam dokumen yang sedang on (atau sedang anda kerjakan).
Dreamweaver adalah software aplikasi desain web visual yang biasa dikenal dengan istilah WYSIWYG—What You See Is What You Get—intinya Anda tidak harus berurusan dengan tag-tag HTML untuk membuat sebuah situs. Macromedia belum lama ini telah mengeluarkan rilis terbaru dari Dreamweaver yaitu Dreamweaver MX, dengan penambahan beberapa fasilitas baru di dalamnya. Dreamweaver tidak hanya dapat digunakan oleh para desainer web, namun juga dapat digunakan oleh programer untuk membangun halaman internaktif karena Dreamweaver MX mendukung pula PHP, ColdFusion, ASP.NET dan lain-lain.




Sumber:

0 comments:

Post a Comment

My Photo
shepin
tak pernah tau bagaimana rasanya hidup jika tanpa mensyukuri nya...
View my complete profile