MY BEST DIARY
topbella

Monday, December 30, 2013

Hacker Dimana-mana



Pengguna dunia maya pasti tidak asing lagi dengan kata “hacker”. Bisa dikatakan, hacker adalah penjahatnya dunia maya. Motifnya pun bermacam-macam, kadang-kadang sekedar iseng seperti mencari hiburan semata, kadang pula dilakukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok.
Sebenarnya zaman dulu, hacker mempunyai arti positif yaitu sekelompok mahasiswa yang mempunyai keahlian dalam ilmu komputer. Tetapi, dari hari ke hari, istilah hacker berubah menjadi negatif. Selain hacker ada juga yang namanya ‘cracker’. Kadang kita salah mengartikan antara hacker dan cracker. Sampai-sampai banyak orang berpikiran bahwa hacker-lah yang merugikan pihak-pihak tertentu seperti mengubah tampilan suatu situs web (defacing), menyisipkan kode-kode virus, dan lain-lain, padahal kenyataannya bukan mereka. Cracker-lah biang keladinya, yang menggunakan celah-celah keamanan yang belum diperbaiki oleh pembuat perangkat lunak (bug) untuk menyusup dan merusak suatu sistem. Atas dasar inilah, para peretas dibagi menjadi dua golongan: White Hat Hackers, yakni hacker yang sebenarnya dan cracker yang sering disebut dengan istilah Black Hat Hackers.  
Ada beberapa hacker yang sudah sangat terkenal bahkan menggemparkan dunia. Berikut adalah nama-nama nya :
Kevin Mitnick
Mitnick bisa jadi merupakan hakcer paling terkenal pada masanya, karena Mitnick telah ‘dinobatkan‘ oleh Departemen Kehakiman US menjadi criminal computer yang paling diinginkan di sepanjang sejarah United States. Mitnick pernah masuk ke sejumlah system komputer milik perusahaan teknologi dan telekomunikasi top dunia, termasuk Nokia, Fujitsu, dan Motorola. Sayangnya, FBI mulai memublikasikan dirinya secara besar-besaran, sehingga pada tahun 1995 ia ditahan. Lalu, setelah menerima berbagai tuduhan, akhirnya selama lima tahun dia menghabiskan waktunya di penjara. Tahun 2000, Mitnick dinyatakan bebas. Kini ia membuka konsultan keamanan komputer. Ia tidak menamakan aksinya sebagai ‘hacking‘ tetapi justru memberikan nama ’social engineering’.

Kevin Poulson
Pertama kali masuk ke dunia hacking melalui line telepon di stasiun radio KIIS-FM di kota Los Angeles. Dan yang membuatnya terkenal yaitu saat melakukan penipuan digital dengan mengaku menjadi penelepon yang menjebol line telepon ke-102 hanya untuk mendapatkan uang untuk membeli Porsche. Kevin Poulson atau nama aliasnya Dark Dante berhasil mengaktifkan kembali Yellow Page, kemudian menggunakan nomor telepon di dalamnya untuk menjalankan agen pengawal secara virtual. Pihak kepolisian kemudian menangkap Poulson dan memenjarakannya selama 3 tahun setelah ia meng-hack database investigasi federal dan juga semua 1,800 line telepon yang dibuatnya mengalami crash. Kini ia menjadi seorang jurnalis setelah keluar dari penjara.

Adrian Lamo
Biasa dijuluki dengan ‘hacker tak punya rumah’ karena cenderung menggunakan coffee shop, perpustakaan, dan café Internet sebagai tempat untuk menjalankan aksinya. Lamo lebih sering membobol jaringan komputer kemudian memberitahukan kelemahannya kepada perusahaan yang memiliki jaringan tersebut. Sebuah ‘aksi’ Lamo yang membuatnya terkenal ialah setelah ia berhasil menjebol internet kantor New York Times, lalu memunculkan namanya di database perusahaan surat kabar harian tersebut. Selain itu dia juga mencoba mendapatkan akses rahasia menuju profil pejabat perusahaan dengan menggunakan account LexisNexis. Tapi kini Lamo bekerja sebagai jurnalis.

Stephen Wozniak
Terkenal sebagai co-founder Apple, memulai aksi ‘hacker yang sesungguhnya’ atau ‘white-hit’ dengan menjebol system telepon. Ia pernah membuat device untuk temannya bernama ‘blue box’ ketika bersekolah di Universitas California serta memperbolehkan teman-temannya untuk menelepon tanpa batas waktu dan gratis. Namun, pada akhirnya Wozniak keluar dari universitas tersebut dan mulai bekerja dengan temannya, Steve Jobs, membuat Apple Computer.

Loyd Blankenship
Member dari group elite hacker di tahun 1980 ini lebih dikenal dengan nama ‘Mentor’. Aksi terbesarnya adalah menulis buku Hacker Manifesto (The Conscience of a Hacker) di penjara pada tahun 1986. Dalam buku Hacker Manifesto (The Conscience of a Hacker) disebutkan bahwa hacker hanyalah tindakan yang dibuat oleh seorang ‘hacker’, hanyalah sekedar keingintahuan dan tidak hanya dijadikan moral hacker sekarang ini, namun juga menjadi paradigma absolute dari filosofi hacker. Buku tersebut bahkan sempat diulas dalam majalah Phrack hingga diangkat menjadi sebuah film pada tahun 1995 dengan judul Hacker yang dibintangi oleh Angelina Jolie.

Linus Torvalds
Hacker sekaligus orang yang mengembangkan sistem operasi Linux, gabungan dari “LINUS MINIX”. Kini sistem operasi Linux telah menjadi sistem operasi ‘default’ hacker. Lalu, bersama dengan Richard Stallman membangun Linux versi awal, bekerja sama dengan programmer, developer, dan hacker seluruh dunia untuk mengembangkan kernel Linux.

John Draper
Ia pernah menjebol sistem telepon. Awalnya hanya menggunakan bantuan peluit plastik, hadiah dari kotak sereal ‘Cap n Crunch’, saat itu ia menemukan frekuensi 2600 Hz dan digunakan sebagai alat untuk melakukan pemanggilan telepon gratis.

Mark Abene
Adalah salah satu member “Master of Deception” dan Hacker Groups Legion of Doom atau yang dikenal sebagai Phiber Optik yang berbasis di group elite di New York, yang menargetkan system telepon US, termasuk system compuetr AT&T di akhir pertengahan tahun 80-an. Pada tahun 1992, ketika banyak membernya masuk penjara, group tersebut akhirnya bubar. Lalu dua tahun setelah pembubaran grup, Abene dihukum penjara satu tahun atas konspirasi dan akses tidak sah ke komputer dan system telepon.

Richard Stallman
Merupakan salah satu ‘hacker sekolah senior‘ yang bekerja di lab Artificial Intelligence MIT. Stallman juga seorang penemu project GNU. Ia bekerja sebagai ‘staff hacker‘ di project Emac itu dan memprotes adanya pembatasan atas akses komputer di laboratorium tersebut. Setelah password diisntal ulang dan membobol system password, ia mengirimkan pesan kepada setiap staff untuk tidak memakai password.

Ian Murphy
Ian Murphy berhasil melakukan hacking ke dalam komputer AT&T dan menggubah seting jam internal-nya. Hal ini mengakibatkan banyak pengguna telepon mendapatkan diskon ‘tengah malam‘ pada sore hari, dan yang telah menunggu hingga tengah malam harus membayar dengan tagihan yang tinggi.

Vladimir Levin
Hacker lulusan St. Petersburg Technology University ini pernah mendapatkan uang 10 juta dollar setelah berhasil menipu komputer CitiBank. Tapi akhirnya, pada tahun 1995, Levin ditangkap Interpol di Heathrow Airport.
Tsutomu Shimomura
Ingat Mitnick? Shimomura adalah ahli keamanan komputer sekaligus orang yang berhasil mencium jejak Kevin Mitnick saat Mitnick membobol komputernya. Kejadian tersebut terjadi pada 15 Februari 1995.

Eric Steven Raymond
Seorang hacktivist dan pelopor opensource movement. Ia menulis banyak panduan hacking, beberapa di antaranya, yaitu “How To Become A Hacker” dan “The new hacker’s Dictionary”. Itu sebabnya Raymond dijuluki sebagai Bapak hacker.

Onel A. de Guzman
Seorang mahasiswa asal Filipina menciptakan virus ‘Love Bug’ untuk membobol system layanan email seluruh dunia. Itu sebabnya Guzman menjadi Greatest Hacker.

Mudge
Mudge bersama pengikutnya berhasil mematikan trafik Internet di perusahaannya selama satu setengah jam.

Chen Ing-Hau
‘Chernobyl’ merupakan virus komputer mematikan buatannya. Banyak system di dunia hancur gara-gara virus tersebut.

Dennis Moran
Didakwa bersalah atas hacking situs nasional seperti kesatuan militer, Air Force, dan anti drug Dare.com, hacker yang dikenal dengan nama ‘Coolio’ ini akhirnya dihukum.

David L. Smith
Smith merupakan pengarang dari virus worm Melissa yang sukses menjadi virus email pertama yang didistribusikan di group diskusi Usenet alt.sex. Bentuk virus aslinya dikirimkan juga via email. Smith akhirnya ditahan dan dihukum penjara atas tuduhan kerugian sebesar $80 juta.

Sven Jaschan
Pada tahun 2004, ketika Jaschan masih remaja, ia didakwa bersalah atas pembuatan worm Netsky and Sasser. Virus tersebut yang bertanggung jawab atas 70 persen penyebaran malware melalui Internet pada waktu itu. Jaschan dihukum tiga tahun penjara dan setelah bebas ia justru direkrut oleh sebuah perusahaan keamanan.

Michael Calce
Calce pernah dihukum penjara 8 dan dikenai denda yang tidak besar akibat berhasil membobol website komersial terbesar di dunia. Saat itu, hacker yang memiliki nama MafiaBoy baru berumur 15 tahun. Tapi pada tahun 2000 dia berhasil meluncurkan serangan DDoS ke 75 komputer di 52 jaringan, juga situs eBay, Amazon dan Yahoo. Akhirnya ia ditahan setelah membeberkan aksinya di chatroon online.
 
Robert Tappan Morris
Cornell University menemukan sebuah virus komputer pada November 1988. Virus tersebut menginfeksi sekitar 6,000 mesin Unix dan menimbulkan kerugian jutaan dollar. Pembuat virus tersebut ialah Robert Tappan Morris. Tetapi Morris mengatakan bahwa virus 'worm'-nya tidak ditujukan untuk merusak apapun, meski begitu ia tetap harus menjalani hukuman tiga tahun penjara. Sementara disc yang mengandung source code worm milik Morris, kini disimpan di Boston Museum of Science.

Indonesia pernah menjadi korban keisengan para hacker. Website milik kepala negara pernah diterobos. Namun, tidak terlalu mengganggu, malah membawa dampak positif, yang artinya sistem keamanan Indonesia harus lebih diperketat lagi. Termasuk mengenai kabar akhir-akhir ini, yang mengatakan bahwa Indonesia disadap oleh Australia.
Dunia hacking tak selamanya menjadi momok yang menakutkan, bahkan banyak dan sering diadakan sebuah kompetisi hacking di berbagai penjuru. Indonesia pun sering ikut andil dalam kompetisi tersebut, bahkan pernah menorehkan prestasi yang tidak kalah hebatnya.
Indonesia pernah mendapatkan Juara ke-3 Kompetisi hacking Capture The Flag (CTF) di Kuala Lumpur, Malaysia. CTF merupakan bagian dari konferensi tahunan Hate In The Box (HITC). HITC itu sendiri adalah konferensi tahunan di bidang security yang menjadi ajang berkumpulnya security researcher dan hacker dari berbagai negara untuk mempresentasikan berbagai hasil temuan dan riset terkait cyber security.
Sumber:
http://inet.detik.com/read/2013/10/18/180653/2389663/323/indonesia-juara-ke-3-kompetisi-hacking-dunia

0 comments:

Post a Comment

My Photo
shepin
tak pernah tau bagaimana rasanya hidup jika tanpa mensyukuri nya...
View my complete profile